Wisata Sejarah Kertha Gosa, Di tengah hiruk-pikuk modernisasi Bali, berdiri megah sebuah peninggalan sejarah yang menawan hati dan menggugah pikiran—Kertha Gosa. Terletak di jantung kota Klungkung, tempat ini dulunya merupakan balai peradilan kerajaan tempat para raja dan bangsawan membahas hukum dan kebijakan. Keindahan arsitektur tradisional Bali berpadu sempurna dengan atmosfer sakral yang masih terasa kental hingga kini, menjadikan Kertha Gosa bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga ruang refleksi tentang keadilan dan kehidupan.
Langit-langit bangunannya yang dihiasi lukisan wayang bergaya klasik Kamasan menceritakan kisah karma, pembalasan, dan perjalanan jiwa manusia. Setiap goresan warna dan tokoh dalam lukisan menyampaikan pesan moral yang dalam, seolah mengajak pengunjung untuk menyelami nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh para leluhur Bali. Bagi siapa pun yang menginjakkan kaki di sini, Kertha Gosa adalah jendela ke masa lalu yang masih hidup dan bicara.
Lokasi Kertha Gosa
Kertha Gosa terletak di:
Jalan Kenanga No.11, Semarapura Kelod, Kabupaten Klungkung, Bali.
Letaknya sangat strategis di pusat kota Klungkung, dan mudah dijangkau baik dari Denpasar, Ubud, maupun pelabuhan menuju Nusa Penida.
Daya Tarik Wisata Sejarah Kertha Gosa
- Bale Kambang: Istana di Atas Kolam
Bangunan utama Kertha Gosa berdiri megah di tengah kolam buatan yang disebut Taman Gili. Dikelilingi oleh air dan taman yang rapi, bangunan ini memberi kesan tenang, namun sakral. Refleksi bangunan di permukaan air menambah estetika klasik yang menawan. - Lukisan Wayang di Langit-langit
Inilah magnet utama Kertha Gosa. Langit-langit bangunan dihiasi lukisan bergaya Wayang Kamasan, yang menggambarkan kisah karma, siklus kehidupan, hingga hukuman di alam baka. Kisah-kisah ini bukan hanya artistik, tapi juga sarat nilai moral dan keadilan. - Arsitektur Bali Kuno
Setiap ukiran dan struktur bangunan mencerminkan kekuatan arsitektur tradisional Bali: kokoh, indah, dan penuh makna. Dinding, pilar, hingga pintu gerbangnya seakan berbicara dalam bahasa simbolik kerajaan.
Jam Buka

Kertha Gosa dibuka setiap hari:
- Pukul 08.00 – 17.00 WITA
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari atau sore menjelang tutup, ketika cuaca tidak terlalu panas dan pencahayaan alami memperindah foto-foto.
Harga Tiket Masuk
Tiket masuk Kertha Gosa sangat terjangkau:
- Dewasa lokal: Rp 15.000
- Dewasa asing: Rp 25.000
- Anak-anak: Sekitar Rp 10.000
Harga bisa berubah, tetapi tetap sangat ramah kantong.
Cara Menuju Kertha Gosa
- Dari Denpasar: Sekitar 1 – 1,5 jam perjalanan via Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra.
- Dari Ubud: Sekitar 45 menit.
- Dari Pelabuhan Padangbai (Nusa Penida): Sekitar 30-40 menit dengan mobil.
Bisa menggunakan kendaraan pribadi, sewa mobil, atau motor. Banyak juga paket tur yang menyertakan Kertha Gosa sebagai destinasi sejarah di tengah perjalanan ke timur Bali.
Wisata Terdekat
Setelah menikmati Kertha Gosa, kamu bisa menjelajahi tempat-tempat menarik di sekitarnya:
- Monumen Puputan Klungkung – Mengabadikan perjuangan rakyat melawan kolonial Belanda.
- Museum Semarajaya – Menyimpan koleksi artefak kerajaan dan budaya Klungkung.
- Pura Goa Lawah – Pura suci dengan gua penuh kelelawar, sekitar 20 menit dari sini.
- Pantai Watu Klotok – Tempat favorit untuk meditasi atau menikmati sunset.
Aktivitas Menarik di Sekitar Kertha Gosa
- Belajar sejarah dan filosofi Bali bersama pemandu lokal.
- Berfoto dengan latar klasik bangunan dan kolam istana yang Instagramable.
- Mengunjungi pasar tradisional Klungkung untuk membeli oleh-oleh khas Bali.
- Melukis Wayang Kamasan di desa seniman sekitar.
- Kulineran khas Klungkung, seperti Lawar, Nasi Sela, atau jajan pasar di sekitar kompleks.
Kesimpulan
Kertha Gosa bukan hanya sebuah tempat wisata, tapi juga cermin budaya dan peradaban Bali di masa lalu. Setiap lukisan, pilar, dan arsitektur yang kamu lihat di sini bercerita tentang keadilan, moral, dan perjalanan jiwa manusia. Jika kamu ingin mengalami sisi lain dari Bali—yang lebih tenang, sarat makna, dan penuh cerita—Kertha Gosa adalah jawabannya.











