Pura Jagatnatha Denpasar. Di tengah gemuruh aktivitas Kota Denpasar, berdiri megah sebuah pura yang seolah menjadi oase spiritual di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban—Pura Jagatnatha. Pura ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol penghormatan umat Hindu Bali kepada Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.
Dibangun tahun 1953, Pura Jagatnatha memiliki pesona arsitektur yang khas: anggun, sakral, dan penuh filosofi. Setiap ukiran di pelatarannya bercerita, setiap patung memancarkan aura magis yang membangkitkan rasa takzim. Pura ini tak hanya dikunjungi oleh umat Hindu, tapi juga wisatawan dari seluruh dunia yang ingin merasakan spiritualitas khas Bali.
Lokasi
- Alamat: Jl. Mayor Wisnu, Dangin Puri, Kec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali
- Koordinat: -8.6546, 115.2221
Pura Jagatnatha Denpasar terletak strategis di jantung kota Denpasar, tepat di samping Museum Bali dan Lapangan Puputan Badung. Lokasinya sangat mudah diakses, bahkan hanya berjalan kaki dari pusat kota.
Baca Juga : Wisata Seaworld Bali tempat liburan keluarga di Bali
Daya Tarik
- Arsitektur Sakral yang Megah
Dibangun menghadap ke Gunung Agung (arah utara), pura ini memiliki padmasana (altar utama) menjulang tinggi dengan hiasan ukiran batu putih khas Bali. Simbol ini menjadi tempat pemujaan langsung kepada Sang Hyang Widhi. - Pusat Upacara Keagamaan Kota
Setiap hari raya seperti Purnama, Tilem, hingga Hari Raya Saraswati dan Galungan, pura ini dipenuhi umat Hindu berpakaian adat, menciptakan suasana yang sangat khidmat dan menggetarkan jiwa. - Keterbukaan untuk Wisatawan
Meski merupakan tempat suci, Pura Jagatnatha terbuka untuk wisatawan mancanegara maupun lokal yang ingin memahami budaya Bali secara lebih mendalam, selama menjaga sikap dan berpakaian sopan. - Lingkungan Asri dan Tenang
Dikelilingi pepohonan rindang dan taman kota, suasana di sekitar pura terasa sejuk dan damai—tempat ideal untuk refleksi diri.
Jam Buka Pura Jagatnatha Denpasar

Setiap Hari: 08.00 – 18.00 WITA
Namun, saat ada upacara keagamaan, aktivitas di dalam pura bisa berlangsung hingga malam hari. Disarankan datang pagi atau sore hari untuk suasana yang lebih nyaman.
Tiket Masuk
Gratis, namun donasi sukarela sangat dianjurkan untuk membantu pemeliharaan pura.
Kain dan selendang bisa disewa di pintu masuk dengan biaya sekitar Rp5.000–Rp10.000.
Baca Juga : Monumen Bajra Sandhi: Ikon Sejarah dan Budaya Bali
Cara Menuju ke Pura Jagatnatha
- Dari Bandara Ngurah Rai: Sekitar 30–40 menit berkendara via Jl. Bypass Ngurah Rai.
- Dari Sanur: 20 menit dengan mobil atau motor.
- Transportasi umum: Bisa menggunakan bus Trans Sarbagita, ojek online, atau menyewa motor.
Wisata Terdekat
- Museum Bali – hanya beberapa langkah dari pura, menampilkan artefak sejarah dan budaya Bali.
- Lapangan Puputan Badung – taman kota ikonik tempat bersantai atau piknik sore.
- Pasar Kumbasari & Pasar Badung – pusat oleh-oleh, kain tenun, dan barang seni lokal.
- Taman Werdhi Budaya (Bali Art Center) – pusat seni pertunjukan dan pameran budaya Bali.
- Big Garden Corner – taman seni dengan patung-patung besar, cocok untuk foto dan keluarga.
Aktivitas Terdekat
- Mengikuti upacara adat saat hari besar keagamaan (dengan izin).
- Meditasi atau doa di area luar pura bagi wisatawan spiritual.
- Berjalan santai menyusuri taman dan menikmati suasana kota tua Denpasar.
- Wisata kuliner tradisional Bali di sekitar Lapangan Puputan atau Jalan Gajah Mada.
Kesimpulan Pura Jagatnatha Denpasar
Pura Jagatnatha Denpasar bukan hanya pusat keagamaan, tetapi juga ikon spiritual dan budaya Denpasar. Tempat ini menghadirkan perpaduan yang harmonis antara sakralitas, seni, dan ketenangan. Bagi kamu yang ingin merasakan Bali dari sisi terdalamnya—bukan hanya pantai dan pesta—maka Pura Jagatnatha adalah destinasi wajib yang akan memperkaya perjalanan jiwamu.
Jika kamu datang dengan hati terbuka, bukan tidak mungkin kamu pulang membawa ketenangan yang lebih dalam dari sekadar oleh-oleh.











