Suhu dan Cuaca di Gunung Batur – Gunung Batur merupakan destinasi trekking favorit di Bali yang selalu ramai dikunjungi wisatawan sepanjang tahun. Waktu terbaik untuk mendaki biasanya pada musim kemarau, dari Februari hingga September.
Namun, saat musim hujan pun, peluang menyaksikan matahari terbit tetap ada karena hujan di Kintamani umumnya turun pada siang atau sore hari.
Variasi Suhu di Puncak Gunung Batur
Suhu di puncak Gunung Batur bervariasi tergantung bulan dan musim. Pada Desember hingga Maret, suhu berkisar 14–18°C, sementara pada Januari hingga Februari, bisa mencapai titik terendah 10°C, terutama saat hujan deras dan angin kencang.
Fenomena ini dapat menyebabkan pemandangan matahari terbit tertutup awan, sehingga pengalaman mendaki bergantung pada kondisi cuaca yang tidak selalu bisa diprediksi.
Baca juga : Solo Trekking Gunung Batur Bali; Tips & Guide
Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan
Saat musim hujan, penting untuk membawa perlengkapan seperti jas hujan, pakaian ganti, serta topi kupluk, penutup telinga, dan sarung tangan agar tetap hangat di puncak.
Sepatu dengan grip yang baik sangat dianjurkan karena jalur bisa menjadi licin setelah hujan. Sebagai cadangan, membawa sandal gunung juga bisa menjadi pilihan jika sepatu basah.
Selain menyiapkan jaket dan jas hujan, kalian juga bisa membawa topi kupluk, penutup telinga dan sarung tangan.
Selain itu kalian juga harus mengenakan sepatu yang tepat, karena bisa saja jalur pendakian menjadi agak licin setelah sempat terguyur hujan.
Pada dasarnya saat musim kemarau, dengan menggunakan sepatu olahraga sudah cukup untuk kalian gunakan mendaki gunung Batur.
Tapi sepatu trekking atau sepatu dengan grip yang baik akan menjadi pilihan yang lebih baik. Kalian juga bisa mempertimbangkan untuk membawa sepasang sandal gunung sebagai cadangan.
Jika hujan turun dan sepatu kalian basah, maka kalian bisa mengantinya dengan mengunakan sandal gunung tersebut.
Kesimpulan
Suhu di Gunung Batur berkisar antara 10–21°C di pagi hari, tergantung musim. Sebelum mendaki, sebaiknya mengecek perkiraan cuaca dan berkonsultasi dengan penyedia tur untuk persiapan yang lebih matang.
Dengan perlengkapan yang tepat, pendakian tetap aman dan nyaman meskipun cuaca tidak menentu. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan Gunung Batur!
