Desa Penglipuran: Desa Terbersih di Dunia yang Menawan di Bali

Desa Penglipuran adalah desa adat di Bali yang terkenal akan keindahan, keteraturan, dan kearifan lokalnya. Desa ini menawarkan suasana yang tenang dan asri, jauh dari hiruk-pikuk kota, dengan arsitektur rumah tradisional Bali yang seragam dan kebersihan lingkungan yang luar biasa. Tidak hanya menjadi ikon budaya, desa ini juga dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia.

Lokasi Desa Penglipuran

• Alamat: Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali.
• Jarak dari Denpasar: ± 45 km (sekitar 1,5 jam berkendara)
• Jarak dari Ubud: ± 30 km (± 1 jam berkendara)

Google Maps

Daya Tarik Desa Penglipuran

1. Arsitektur Rumah Tradisional

Setiap rumah memiliki bentuk dan ukuran seragam, dengan angkul-angkul (gerbang khas Bali) yang identik, menciptakan visual harmonis yang memanjakan mata.

2. Desa Bebas Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor dilarang memasuki area utama desa. Ini menjadikan suasana Penglipuran sangat tenang, nyaman, dan bebas polusi.

3. Kebersihan Lingkungan

Penduduk memiliki kesadaran tinggi terhadap kebersihan. Tidak ada sampah berserakan, bahkan tempat sampah pun disesuaikan dengan nilai estetika desa.

4. Kehidupan Adat yang Masih Hidup

Desa ini masih menjalankan sistem adat tradisional Bali, termasuk hukum adat Awig-Awig, upacara keagamaan rutin, dan struktur sosial kolektif berbasis gotong royong.

5. Hutan Bambu Penglipuran

Seluas ± 45 hektar, hutan bambu ini menjadi ruang terbuka alami yang asri. Cocok untuk bersantai atau menjelajah alam.

6. Homestay & Interaksi Budaya

Beberapa warga menyediakan homestay, memungkinkan wisatawan tinggal langsung di rumah adat dan berinteraksi dengan kehidupan lokal sehari-hari.

7. Spot Foto Instagramable

Jalan utama desa dengan latar pegunungan, arsitektur rumah tradisional, dan hijaunya lingkungan sangat cocok untuk fotografi dan konten media sosial.

Jam Buka Desa Penglipuran

• Setiap Hari: 08.00 – 18.00 WITA

Harga Tiket Masuk (HTM)

Wisatawan Domestik:

• Dewasa: Rp 25.000
• Anak-anak: Rp 15.000

Wisatawan Mancanegara:

• Dewasa: Rp 50.000
• Anak-anak: Rp 30.000

Parkir:

• Motor: Rp 2.000
• Mobil: Rp 5.000

Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Cara Menuju Desa Penglipuran

Menggunakan Kendaraan Pribadi

• Dari Denpasar: Ikuti jalur menuju Bangli via Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, kemudian lanjut ke arah utara menuju Kubu.
• Dari Ubud: Lewat Jalan Raya Tampaksiring – Bangli.

Sewa Motor atau Mobil

1. Banyak tersedia layanan rental motor dan mobil di area Ubud, Denpasar, atau Kuta.
2. Disarankan menggunakan Google Maps untuk navigasi yang mudah.

Menggunakan Taksi atau Transportasi Online

Bisa menggunakan Grab atau Gojek, namun pastikan tersedia untuk perjalanan pulang karena sinyal dan armada kadang terbatas di pedesaan.

Tempat Wisata Terdekat dari Desa Penglipuran

1. Pura Kehen (±5 menit)
   • Pura bersejarah dengan arsitektur kuno dan suasana religius yang kuat.
2. Air Terjun Tukad Cepung (±30 menit)
   • Air terjun dalam gua yang eksotis, dengan sinar matahari masuk dari celah tebing.
3. Danau dan Gunung Batur (Kintamani) (±40 menit)
   • Pemandangan kaldera menakjubkan, cocok untuk trekking dan bersantai.
4. Desa Wisata Trunyan (±1 jam)
   • Desa unik di tepi Danau Batur dengan tradisi pemakaman yang tidak dikubur.
5. Museum Geopark Batur (±45 menit)
   • Edukasi geologi dan sejarah erupsi Gunung Batur.

Kesimpulan

Desa Penglipuran bukan sekadar destinasi wisata, melainkan representasi nyata dari harmoni antara manusia, budaya, dan alam. Di tengah arus modernisasi yang deras, desa ini tetap memegang teguh nilai-nilai tradisional tanpa kehilangan daya tariknya bagi wisatawan lokal maupun internasional. Keindahan arsitektur, lingkungan bersih, serta keramahan penduduknya menjadikan tempat ini layak disebut sebagai permata budaya Bali.